“What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.”
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Nama Tamu
Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri acara pernikahan kami :
Pertemuan
Tidak ada yg kebetulan didunia ini,semua sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa,kita tida bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Kami bertemu pada tahun 2017,tepatnya saat kami berada dalam 1tempat kerja yg sama.Dia menyukaiku dalam diam,bahkan aku sendiri pun tidak mengetahui hal itu
Setelah beberapa bulan
Aku memutuskan resign karna dapat pekerjaan yang lebih baik.
Dia selalu menyebutkan namaku dalam doanya,dia yang selalu berdoa agar suatu hari dipertemukan denganku kembali dan akhirnya
Setelah 3tahun lamanya kita tidak pernah bertemu lagi.
Akhirnya Allah pertemukan kita kembali di 2020 tepatnya saat hatiku sedang hancur sehancur2nya.
Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah disangka hingga akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci yang dicintai-Nya, kami melangsungkan acara lamaran pada 11 April 2024
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodoh maka dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan September. Insya Allah sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”.