Dengan niat yang tulus untuk menyempurnakan separuh agama, kami berdua mengayuh langkah penuh harap, mencari satu sama lain dalam takdir yang telah ditentukan. Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini, Allah SWT mempertemukan kami dalam ruang maya, lewat sebuah aplikasi yang bernama Ta’aruf Online Indonesia. Di sana, kami mulai saling mengenal dengan hati yang terbuka, bertukar CV yang menggambarkan diri, dan melalui percakapan-percakapan yang hangat dan penuh perhatian, yang diawasi dengan bijaksana oleh admin Ta’aruf Online Indonesia.
Setiap kata yang terucap seolah membuka lembaran baru dalam perjalanan kami, dan setiap tanya jawab yang kami bagikan membawa kami lebih dekat pada pemahaman yang mendalam tentang satu sama lain. Namun, meskipun dunia maya telah menghubungkan kami, hati kami tahu bahwa ada sesuatu yang lebih indah yang menanti. Dan setelah melalui tahapan nadzor (melihat wajah dan sosok secara langsung) kami merasa ada kedamaian yang datang, seolah-olah dunia tiba-tiba terasa lebih terang.
Dengan mata yang penuh keyakinan dan hati yang tak lagi ragu, kami memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam proses ta’aruf ini. Kami tidak hanya sekadar mengenal, tetapi merasakan ketenangan yang mengalir di dalam jiwa, yang menguatkan keputusan kami untuk melanjutkan perjalanan ini. Tiada keraguan yang tersisa, hanya doa dan harapan agar Allah SWT memberkahi setiap langkah yang kami ambil bersama. Kini, dalam setiap doa yang kami panjatkan, kami hanya berharap agar ikatan ini menjadi jalan menuju kebahagiaan yang abadi, di dunia dan akhirat, yang diridhai oleh-Nya.