“What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.”
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Nama Tamu
Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri acara pernikahan kami :
Pada Bulan Agustus 2024, Saya menyampaikan lamaran yang disaksikan oleh orang tua, keluarga serta teman kami tercinta. Dengan tujuan utama untuk mengharap Ridho dari Allah SWT.
InsyaAllah pada awal tahun 2025 ini, kami memutuskan untuk mengikat janji suci dalam Pernikahan.
Dalam momen haru dan penuh cinta, kami melangkah ke jenjang hidup baru. Kami siap menghadapi hidup baru bersama, penuh cinta dan dukungan satu sama lain hingga terwujud harapan kami menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah. Aamiin
dan percayalah bukan karna bertemu lalu berjodoh, akan tetapi karena berjodoh lah maka kami dipertemukan.
InsyaAllah sebagaimana yang pernah dikatan Ali bin Abi Thalib “apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukan mu “